Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara dengan Biaya Kuliah Termahal Versi N26, Bank Digital Jerman

Kamis, 30 Mei 2024 19:44 WIB

Surat dari Dirjen Diktiristek Abdul Haris yang ditujukan kepada Rektor PTN dan PTNBH terkait pencabutan rekomendasi tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) pada 75 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta PTN Berbadan Hukum (PTNBH) tahun akademik 2024/2025. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)

Laporan Majalah Tempo edisi 26 Mei 2024 menulis tentang kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di berbagai kampus negeri di Indonesia. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim akhirnya memutuskan untuk membatalkan semua kenaikan UKT tahun ini usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 27 Mei 2024. Pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Edi Subkhan menyebut bahwa pembatalan kenaikan biaya kuliah tidak menyentuh persoalan dasar, yakni proporsi pendanaan negara yang berkurang untuk kampus dengan status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Setiap negara memiliki kebijakan tersendiri terkait biaya kuliah bagi penduduknya. Beberapa negara menggratiskan biaya kuliah untuk warganya—atau hanya membayar biaya administrasi. Sedangkan sejumlah negara lain memiliki biaya kuliah yang bervariasi, tergantung apakah kampus yang dituju merupakan kampus negeri atau kampus swasta.

N26, bank digital asal Jerman, membuat sebuah riset tentang biaya kuliah untuk penduduk lokal di 50 negara, termasuk Indonesia. Penelitian tersebut mengambil sampel biaya pendidikan enam jurusan spesialis yang umum ditemukan di seluruh negara tersebut. Yakni kedokteran, keperawatan, teknik sipil, hukum, pengembang perangkat lunak (software developer), dan guru. 

Amerika Serikat menjadi negara biaya kuliah dalam setahun termahal seperti tampak pada visualisasi di bawah. Beberapa negara tercatat menggratiskan biaya kuliah bagi warga lokal, seperti Swedia, Arab Saudi, dan Finlandia. Sedangkan, N26 menemukan bahwa estimasi biaya kuliah dalam setahun di Indonesia mencapai Rp 38 juta lebih.

Nominal yang ditampilkan dalam hasil riset tercantum dalam mata uang euro, namun kemudian Tempo mengkonversi nilainya ke rupiah dengan asumsi 1 euro setara Rp 16.500. Untuk menghitung secara rata-rata biaya kuliah dalam setahun di suatu negara, N26 mengkalkulasi estimasi biaya kuliah dibagi dengan jumlah jurusan yang menjadi sampel penelitian ini.