VinFast Akan Dirikan Pabrik di Indonesia, Siapa Produsen Mobil Listrik Terbanyak di Indonesia Saat Ini?

Mobil VinFast hadir pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. VinFast merupakan merek mobil listrik yang dikelola oleh Vingroup, perusahaan real estate terkemuka di Vietnam. Dengan target produksi 500.000 kendaraan di Vietnam pada tahun 2025, VinFast menunjukkan ambisi besar dalam industri otomotif. VinFast berhasil mendapatkan pinjaman sebesar US$ 800 juta dari Credit Suisse Group untuk mendirikan fasilitas perakitan di kota Haiphong, Vietnam. TEMPO/Tony Hartawan

Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, hadir sebagai pemain baru dalam pasar mobil listrik di Indonesia. Selain akan tampil perdana dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2024), VinFast juga akan mendirikan pabrik perakitan mobil listrik lokal senilai US$ 1,2 miliar, yang memiliki kapasitas produksi 60 ribu unit per tahun.

Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, produksi mobil listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia pada semester I 2024 mencapai 11.665 unit. Sejauh ini, Wuling masih menjadi penguasa pasar mobil listrik di Indonesia, dengan jumlah produksi mencapai 8.633 unit, atau 74 persen dari total BEV yang diproduksi di Indonesia dalam enam bulan pertama tahun ini. Kemudian Hyundai berada di belakangnya dengan jumlah produksi mobil listrik 2.137 unit.

Wuling Binguo dengan daya baterai 37,9 kilowatt per jam menjadi mobil listrik berbasis baterai yang paling banyak diproduksi di Indonesia selama Januari hingga Juni 2024. Untuk diketahui, baterai mobil ini diklaim memiliki daya tahan hingga 410 kilometer. Tipe mobil listrik yang paling banyak diproduksi selanjutnya adalah Hyundai Ioniq 5 Signature Extended sebanyak 2.132 unit,  disusul Wuling Binguo dengan baterai 31,9 kilowatt per jam sebanyak 1.654 unit.