Berapa Jumlah Penduduk yang Dibutuhkan Tiap Negara untuk Memperoleh 1 Emas Olimpiade?

Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia berpose dengan medalinya, dalam seremoni Kemenangan angkat berat 73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Rizki berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia. REUTERS/Amanda Perobelli

Amerika Serikat (AS) sukses memuncaki klasemen akhir perolehan medali Olimpiade Paris 2024 meski memiliki jumlah emas yang sama dengan Cina, yakni 40. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari raihan perak AS yang lebih banyak dibanding Cina.

Keberhasilan tersebut dipastikan pada hari terakhir usai AS mendapatkan emas dari cabor balap sepeda dan basket putri. AS pun menjadi satu-satunya negara di dunia yang mencatatkan raihan seribu lebih emas sejak keikutsertaan mereka di Olimpiade 1896. Keberhasilan di Paris juga menjadikan AS sebagai negara yang paling sering memuncaki klasemen akhir perolehan medali sebanyak 19 kali.

Rivalitas AS dan Cina di Olimpiade Musim Panas dilihat sebagai bukti bahwa negara-negara dengan jumlah penduduk banyak memberikan keuntungan untuk lebih kompetitif di Olimpiade. AS dan Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk ketiga dan kedua terbanyak di dunia. 

Namun, situs Medals Per Capita memberi gambaran lain tentang bagaimana negara-negara dengan penduduk lebih sedikit dapat lebih efisien untuk meraih emas di Olimpiade. Situs Medals Per Capita mencatat bahwa Finlandia hanya butuh sekitar 53 ribu jiwa untuk meraih satu emas sepanjang keikutsertaan negara itu di Olimpiade Musim Panas. Sedangkan AS butuh sekitar enam kali penduduk lebih banyak untuk memenangi satu emas di Olimpiade.

Sedangkan Indonesia yang telah memperoleh sembilan emas sepanjang keikutsertaan di Olimpiade butuh sekitar 40,2 juta jiwa untuk meraih satu emas. India menjadi gambaran lain bahwa jumlah penduduk yang lebih banyak tidak menjadi jaminan mendapat emas lebih banyak. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 miliar jiwa, negara itu membutuhkan 156 juta jiwa untuk mendapatkan satu emas di Olimpiade. Sama seperti Indonesia, India baru mencatatkan sembilan emas sepanjang keikutsertaan negara tersebut di Olimpiade.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa efisiensi yang dilihat berdasarkan indikator tersebut tidak menjamin kesuksesan suatu negara di Olimpiade. Meski butuh penduduk ratusan ribu hingga jutaan jiwa, negara seperti AS dan Cina merupakan negara yang tergolong sukses di Olimpiade dibanding negara-negara dengan penduduk jauh lebih sedikit mengingat kedua negara itu selalu bersaing ketat memperebutkan gelar juara umum di setiap edisi Olimpiade.