Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Tren Nilai Penjualan Bersih Tupperware Setiap Tahun?

Selasa, 24 September 2024 11:34 WIB

Tupperware. shutterstock.com

Tupperware Brands Corporation, perusahaan yang terkenal dengan produk penyimpanan makanan,  dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan kebangkrutan akibat penurunan permintaan produk dan kerugian finansial yang terus meningkat, pada Selasa, 16 September 2024. Langkah ini diambil setelah berkurangnya permintaan produk-produk Tupperware oleh pasar dan kerugian finansial yang membengkak.

Berdasarkan data laporan keuangan perusahaan tersebut pada akhir triwulan keempat 2022, perusahaan tersebut mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar US$ 1,36 miliar. Angka tersebut menurun sekitar 20 persen dibanding nilai penjualan bersih yang tercatat pada akhir 2021. Sejak 2014., tren penurunan nilai penjualan bersih Tupperware cenderung konstan. Nilai penjualan bersih Tupperware pada 2022 pun hanya setengah dari nilai penjualan bersih Tupperware di tahun 2014.

Ada beberapa faktor kunci yang menyebabkan kebangkrutan Tupperware. Pertama, perubahan preferensi konsumen membuat banyak orang beralih ke alternatif yang lebih modern, mengurangi permintaan terhadap produk Tupperware.Kedua, kegagalan Tupperware untuk  beradaptasi dengan fenomena penjualan daring, sedangkan merek tersebut sangat mengandalkan model penjualan langsung. Ketiga, pandemi COVID-19  yangmemperburuk situasi, karena pembatasan sosial menghambat penjualan langsung, sementara konsumen menjadi lebih selektif dalam pengeluaran.