Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efektivitas Facebook dalam Mengenali Konten yang Buruk

Senin, 27 Mei 2019 11:37 WIB

Loading...

Loading...

Facebook mencoba untuk terus berinovasi dalam menjaga konten-konten yang disebarkan oleh user mereka. Mengacu pada “tingkat proaktif”, sebuah ukuran yang diciptakan sendiri oleh layanan ciptaan Mark Zuckerberg, Facebook mencoba untuk mengidentifikasi jenis-jenis pelanggaran yang ada dalam konten mereka serta menghitung jumlah pelanggaran dalam persentase. Bukan hal yang mudah untuk facebook untuk mempertahankan platform mereka dari konten-konten yang berkaitan dengan spam, terorisme, konten pornografi anak dan dewasa, pem-bully-an atau intimidasi, pegedaran narkoba dan pengedaran senjata api.

Facebook mengandalkan teknologi yang dapat mengidentifikasi konten yang berpotensi membahayakan banyak orang. Konten spam berada di posisi teratas dengan 99.9%. Konten yang berbau terorisme dan propaganda sebesar 99.3%, dan konten pornografi anak dan eksploitasi anak sebesar 99.2%. Berikut tingkat keberhasilan Facebook dalam memfilter posting-postingan yang meningkat selama 1 tahun terakhir.