Sebagai calon Presiden yang kembali dipilih untuk memimpin kembali bersama wakil barunya, pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin tidak banyak melakukan perubahan pada komposisi kabinetnya. Jumlah komposisi kabinet 2019-2024 masih sama dengan komposisi kabinet tahun 2014-2019 yaitu berjumlah 34 orang. Komposisi yang ditetapkan diantaranya 13 dari kalangan profesional dan 21 dari partai politik.
Perkiraan jatah menteri untuk masing-masing partai pada komposisi kabinet 2019-2024 yaitu, PDIP mendapat 7 orang, Golkar mendapat 5 orang PKB mendapat 4 orang, NasDem mendapat 3 orang, dan PPP mendapat 2 orang. Komposisi ini berbeda dengan komposisi kabinet tahun 2014-2019 lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat, Johnny Gerald Plate mengatakan finalisasi tersebut untuk menyesuaikan program prioritas Jokowi. “Masih gambaran besar. Detail strukturnya akan diumumkan setelah pelantikan,” ujar Johnny saat ditemui Tempo 19 Juli 2019.
Presiden Jokowi berencana untuk mengubah komposisi yang sudah ada saat ini. Tujuan lain adalah untuk membuka peluang penambahan jumlah menteri dari kalangan kader partai. Selain itu Presiden Jokowi akan menjatah kursi menteri bagi partai politik berdasarkan perolehan suara saat pemilu kemarin.