Agama Menjadi Penentu Dalam Memilih Caleg

Survei yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada pemilihan Calon Legislatif (Caleg) 2019, ditemukan bahwa faktor kesamaan agama menjadi faktor penguat yang dipertimbangkan pemilih sebelum memilih caleg mereka.

58,6 persen responden mempertimbangkan kesamaan agama mereka dengan caleg yang mereka pilih. Semetara 28,3 persen responden tidak mempertimbangkan kesamaan agama mereka sebelum memilih caleg mereka, serta 13,1 persen responden tidak menjawab apakah mereka mempertimbangkan kesamaan agama mereka terhadap caleg yang mereka pilih. 

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan ada sejumlah tokoh politik yang kerap mengembangkan isu SARA untuk menjatuhkan lawan politiknya. Namun, menurut dia, jumlahnya tak seberapa. Persoalannya, tokoh tersebut adalah tokoh berpengaruh. “Isu SARA akhirnya menggelinding di kalangan rakyat dan membesar,” tuturnya.