Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Plus-Minus Setelah Naiknya Anggaran Pendidikan

Selasa, 29 Oktober 2019 15:55 WIB

Pasca dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sudah menyusun beberapa agenda penting. Fokus utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar siap bekerja dan berusaha. Selain itu melakukan peningkatan kualitas guru dan peserta didiknya. 

Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Awaluddin Tjalla, mengatakan dalam pertemuan itu Nadiem menyampaikan agar Kementerian Pendidikan memanfaatkan teknologi dalam menjawab tantangan efisiensi, seperti untuk meningkatkan kompetensi guru. “ Ke depan arahnya seperti itu dalam perspektif kurikulum. Seperti yang dikatakan Pak Jokowi, jadi making delivery-nya penting” kata Awaluddin. 

Berdasarkan sejumlah riset, kendala yang dialami selama ini oleh guru dan murid di belum cukup melakukan interaktif dan inovatif dalam proses belajar dikelas. Selama pemerintahan Jokowi periode pertama, anggaran untuk pendidikan terus naik. Sejalan dengan itu, indeks pembangunan manusia pun naik. Namun di saat bersamaan, angka anak putus sekolah meningkat.