Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara Dengan Penghasil CO2 Terbanyak

Kamis, 19 Desember 2019 17:21 WIB

Menurut Climate Accountability Institute mencatat bahwa ada 20 perusahaan yang menyumbang 480,169 juta metrik ton (MtCO₂e) dalam total gas emisi karbon ke antara Tahun 1965 hingga 2017. Jumlah emisi itu setara dengan 35 persen dari gas emisi kumulatif global. Sebagian besar gas yang berada di udara berasal dari bahan bakar fosil.

Perusahaan minyak dan gas alam nasional Arab Saudi, Saudi Aramco adalah perusahaan yang paling banyak menyumbang gas emisi karbon di udara, yaitu 59.262 MtCO₂e sejak tahun 1965. Jika bandingkan dengan Cina, jumlah gas emisi yang dikeluarkan oleh Saudi Aramco, empat kali lebih besar dari gas emisi karbon Cina pada 2017.

Untuk mengurangi dampak emisi, Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi meminta pemerintah Indonesia menaikkan kontribusi nasional yang ditetapkan (Nationally Determined Contribution/NDC) dari angka yang ada sekarang. Sebab, angka NDC saat ini dianggap belum ambisius untuk mengerem kenaikan suhu bumi di bawah 1,5 derajat Celcius. “Target itu sulit dicapai jika pemerintah tak merevisi NDC,” kata Yuyun Harmono, Pengkampanye Keadilan Iklim Eksekutif Nasional Walhi di Katowice, Polandia, Jumat, 8 Desember 2018.