Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Social Distancing Menjadi Sangat Penting

Selasa, 24 Maret 2020 20:37 WIB

Loading...

Loading...

Para ahli sepakat bahwa penyebaran Covid-19 tidak dapat dibiarkan begitu saja, namun yang bisa dilakukan adalah memperlambat proses penyebaran. Social distancing atau jaga jarak interaksi sosial dianggap dapat mengurangi laju peningkatan penularan Covid-19. Bagan berikut merupakan perbandingan perkiraan pemerintah yang menerapkan dengan yang tidak menerapkan social distancing.

Bila satu orang terinfeksi virus, virus menyebar dan jumlahnya berlipat ganda setiap empat hari, maka 36 hari akan ada 512 kasus baru. Pemerintah A melakukan social distancing sehingga pada 60 hari kemudian pemerintah akan menangani 4.096 kasus. Sementara pemerintah B yang tidak melakukan social distancing, selama 60 hari kemudian akan menangani lebih dari 30.000 kasus.

Menurut laporan Statista mengenai penyebaran kasus Covid-19, negara-negara di dunia saat ini dihadapkan dengan masalah virus corona baru yang belum diketahui cara penanganannya. Selain belum diketahui cara penanganannya, setiap orang rentan terinfeksi virus ini karena sangat tinggi tingkat penularannya.

Statista memperhatikan perkembangan kasus di Cina sejak awal Februari 2020, serta memperhatikan perkembangan kasus yang berada di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Negara-negara Eropa seperti Italia, Spanyol, Perancis dan Jerman jumlah kasusnya meningkat berlipat-lipat setiap tiga hingga empat hari. Sementara Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara Eropa.