Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sejumlah negara mulai mengalami kenaikan angka pengangguran. Kenaikan angka pengangguran ini terjadi akibat turunnya aktivitas industri manufaktur dan jasa di tengah pandemi Covid-19. Lonjakan gelombang pengangguran paling tinggi berada di Amerika Serikat. Kenaikan jumlah pengangguran mencapai 10,4 persen dari tahun 2019.
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa tingkat pengangguran tertinggi saat ini terjadi di Italia yaitu mencapai 12,7 persen. Lalu Perancis, dari 8,5 pada tahun 2020, menjadi 10,4 persen pada 2020. Rata-rata negara di Eropa mencapai 10,4 persen.
Tidak hanya negara-negara di Eropa, negara-negara di Asia seperti Jepang, Korea dan HongKong juga terkena dampak gelombang pengangguran. Di Jepang tingkat pengangguran mencapai 3 persen, semetara Korea dan HongKong mencapai 4,5 persen. Indonesia pun tidak luput dari gelombang pengangguran ini. Pada tahun 2019, menurut BPS tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 5,28.