Perbedaan Data Kematian Pasien Covid-19 di Jawa Tengah
Rabu, 22 Juli 2020 17:55 WIB
Relawan Kawal COVID19, Septian Hartono, tak habis pikir atas perbedaan data kematian pasien positif antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Kesehatan. Septian menyebutkan Kementerian Kesehatan menampilkan angka kematian yang lebih rendah dibanding versi Pemerintah Provinsi.
Dia mencontohkan, per 20 Juli lalu, angka kematian akibat wabah di Jawa Tengah versi Kementerian Kesehatan sebanyak 359 orang. Sementara itu, pada waktu yang sama, pemerintah daerah Jawa Tengah melaporkan jumlah kematian yang lebih banyak, yakni 605 orang.
Selisih data antara Jawa Tengah dan Kementerian Kesehatan, Septian menyatakan, sudah terjadi sejak lama. Misalkan, pada 30 Juni lalu, Kementerian Kesehatan melaporkan kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah sebanyak 150 orang. Sedangkan pemerintah setempat melaporkan sebanyak 327 orang. "Semakin lama, gap ini semakin besar," ujar Septian kepada Tempo, kemarin.