Committee to Project Journalists (CPJ) telah merilis sensus tahunan yang menunjukkan jumlah jurnalis yang ditahan di seluruh dunia. Lebih dari 250 jurnalis berada di balik jeruji selama empat tahun berturut-turut dan CPJ mengatakan bahwa pendekatan otoriter terhadap liputan berita kritis lebih dari sekadar lonjakan sementara.
Menurut data dari CPJ 2019, mengenai wartawan yang paling banyak ditahan di sebuah negara, Cina menjadi negara yang paling banyak memenjarakan para jurnalis. Pada 2019, Cina memenjarakan 48 jurnalis.
Turki berada di posisi kedua dengan 47 jurnalis yang dipenjarakan di negara mereka. Mesir dan Arab Saudi berada di posisi tiga dan empat dengan memenjarakan 26 jurnalis, dan negara Eritrea memenjarakan 16 jurnalis.