Ratna Sarumpaet


Vokal, kritis, dan berani, adalah kesan yang pertama kali tertangkap pada sosok perempuan kelahiran Tarutung, 16 Juli 1949 ini. Berkutat di organisasi sosial kemasyarakat dipilihnya demi membela nasib mereka yang selama ini terpinggirkan. Intimidasi sampai kurungan jeruji besi pernah dijalaninya, namun ia terus maju memperjuangkan apa yang diyakininya.



Belakangan, putri pasangan Saladin Sarumpaet dan Yulia Hutabarat ini lebih dikenal sebagai seorang Aktivis. Namun jauh sebelum itu, ia terlebih dahulu terjun ke dunia teater. Adik kandung aktris gaek Mutiara Sani ini pernah berkuliah di Fakultas Teknik Arsitektur serta Fakultas Hukum UKI. Namun, belum sempat menamatkan studi di kedua bidang tadi, Ratna memutuskan untuk memilih teater sebagai pilihan karirnya.



Pada 1969, anak kelima dari sembilan bersaudara ini belajar ber teater selama 10 bulan di Bengkel Teater Rendra. Setelah itu, ia memutuskan untuk belajar secara otodidak kemudian mendirikan kelompok Teater Satu Merah Panggung…