DEDE ERI SUPRIA


Para tetangganya tidak pernah melihat Dede sibuk ngantor. Sehingga, ketua RT di lingkungan Jalan Musik Raya, Kelapa Gading, Jakarta, tempat tinggal Dede setelah menikah dengan Dewi Koen Saraswati, memberinya jabatan sekretaris RT. ''Daripada menganggur, Dik,'' kata Pak RT.



Sebagai pelukis, tempat kerja Dede adalah studionya, yang menjadi bagian rumah tinggal itu. Dede pernah mengajak Pak RT ke studio itu, untuk meyakinkan bahwa ia juga sibuk, sehingga sulit memikul tugas-tugas ke-RT-an. Toh, ia tetap didaulat untuk menjadi sekretaris. Jabatan ia terima, cuma, yang menangani urusan adalah istrinya.



Sampai akhir 1984, Dede sudah menghasilkan 150-an lukisan -- belum termasuk lukisan potret pesanan. Terakhir ia menggarap tema Perang Aceh, atas pesanan Ir. Sofyan dari Metropolitan Development. Lukisan yang dikerjakan lima bulan itu berharga Rp 7 juta. ''Harga tertinggi yang pernah saya terima,'' kata Dede.Ia muncul pertama kali bersama Grup Kesenian Kepribadian Apa, yang…