
Adjat Sudrajat
DALAMNYA gunung berapi bisa diukur, dalamnya gempa bumi siapa bisa menduga. Itu bukan pepatah baru. Namun, itulah yang secara
tersirat diungkapkan Prof. Dr. Adjat Sudradjat - kini Dirjen Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi - yang 11
Oktober 1997 dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Vulkanologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, di Universitas
Padjadjaran, Bandung.
Gempa bumi, menurut mahasiswa teladan ITB tahun 1965 ini, sangat sulit untuk diprediksikan. Ini dikarenakan gempa bumi terjadi jauh di dalam perut bumi, sementara yang mampu dimonitor hanya satu lapis di atas permukaan bumi. Berbeda dibandingkan dengan gunung berapi. "Gunung berapi lebih mudah dimonitor, karena gejala-gejala yang akan terjadi bisa dimonitor secara terus
menerus, " kata lelaki yang di masa kecilnya tinggal di lereng Gunung Galunggung, yang pernah menyemburkan asap dan debu dengan
dahsyat itu.
…