IMAM MUNANDAR


Rekan-rekannya sesama gubernur menjuluki Imam Munandar Man of the Year, 1985. Apa pasal? Ia sempat menjadi tumpuan perhatian, ketika dalam pemilihan calon gubernur Riau di tingkat DPRD, September 1985, calon unggulan utama Fraksi Karya Pembangunan ini hanya memperoleh 17 suara. Sementara itu, Ismail Suko, calon pendamping dari fraksi yang sama, lebih unggul dua suara.



Uniknya, sebagian besar masyarakat Riau tidak menyesali kekalahan Munandar. Sebaliknya, mereka menyambut gembira kemenangan Ismail Suko. Apakah selama ini ada masalah dengan gubernur itu? ''Kalau saya, tidak ada apa-apa,'' ujarnya.



Tetapi, Ismail Suko kemudian mengundurkan diri. Otomatis jalan menuju kursi Gubernur Riau untuk masa jabatan kedua bagi Munandar menjadi mulus. Ia dilantik untuk periode jabatan 1985- 1990, Oktober 1985. Diakuinya, tidak ada beban psikologis baginya sehubungan dengan peristiwa pemilihan itu. ''Kita semua 'kan bersaudara. Setiap persoalan dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan,'' ujarnya.