B.R.A. MOORYATI SOEDIBYO HADININGRAT


Namanya tidak dapat lepas dari kosmetik tradisional. Putri ketiga dari lima bersaudara ini mendapat didikan kuno. Sejak usia tiga tahun, ia tinggal bersama neneknya, B.R.A. Tranggono Rukmi. Ia harus mengikuti semua keterampilan serta tata cara yang berlaku di Keraton Surakarta, seperti menari, bedoyo, serimpi, membatik, berbusana tradisional, dan membuat jamu. ''Eyang putri B.R.A. Tranggono Rukmi mengatakan bahwa wanita ningrat harus berbudi luhur, bertindak tanduk utama, dan bijaksana,'' tuturnya.

Sejarah perusahaannya dimulai dari industri rumah tangga. Suami dan anak-anaknya mendorong usaha itu dijadikan usaha besar, karena industri rumah tidak lagi dapat menampung permintaan yang makin banyak datang ke rumah. Tahun 1979 mulai pabrik didirikan, lengkap dengan laboratorium dan tenaga ahli farmasi. Produksi Mustika Ratu itu lalu dipasarkan lewat 1.500 salon lebih di seluruh Indonesia.Mengikuti retorika Bung Karno tentang pahlawan, ia berpendapat, Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai kebudayaannya sendiri. ''Saya merasa bersyukur turut mempopulerkan penggunaan…