ARIFIN M. SIREGAR


Ruang kerjanya yang 5 X 7 meter, di lantai II Gedung Bank Indonesia, Jakarta, ditata sangat rapi, dan terasa nyaman. Warna beige, mendominasi suasana. Di atas meja berukir, di depan sofa berwarna beige, terletak jambangan bunga anggrek golden shower dan daun sirih-sirihan. Pada dua sudut ruangan ini masing-masing ada sebuah pot tanaman sejenis palem. ''Dalam bekerja, Bapak memang sangat perfeksionistis,'' kata Bu Rien, yang sudah bertahun-tahun menjadi sekretaris Gubernur BI, Arifin Siregar.
''Ketika saya masuk BI, 1971, perekonomian kita sedang sulit,'' kata Arifin. Ia ikut terpilih untuk ikut mengatasi keadaan. Banyak pihak menyambutnya dengan senang, editorial- editorial di pelbagai media massa Ibu Kota menyuarakan antusiasme. Tampaknya, ia dianggap berhasil.
Pada 23 Maret 1983, ia diangkat menjadi Gubernur, setelah sebelumnya Direktur BI, dengan setingkat menteri negara. Kalangan bankir menilainya sangat cocok menjalankan kepemimpinan bergaya konservatif, seperti pendahulunya, Rachmat Saleh. Sampai awal 1985, ia selalu mengatakan, ''Saya masih…