Banyak perkara tenggelam setelah KUHAP diberlakukan. Ada lagi berkas yang mesti bolak-balik dari polisi ke kejaksaan, misalnya kasus Nur Usman. KUHAP, yang semula dianggap karya agung itu, ternyata kini dipertanyakan. Peraturankah yang salah atau para pelaksananya? Kami Ilyas mencoba menyoroti keruwetan itu, berdasarkan bahan dari Jakarta dan daerah.

Keywords :
Roy Bharya , KUHAP ,