Setelah diaudit lembaga independen Price Waterhouse, ketahuan bahwa selama dua tahun terakhir ini Pertamina "bocor" US$ 6,1 miliar-padahal utang RI kepada CGI tahun lalu saja "cuma" US$ 5 miliar. Di lumbung minyak itu ditemukan kecerobohan, praktek mark-up, dan proyek biaya tinggi Keluarga Cendana dan anak-anak pejabat tinggi. siapa lagi penikmat Pertamina? Haruskah rakyat yang menanggung ketidakefisienan Pertamina dengan kenaikan harga BBM kelak? Apa saja isi laporan lengkap Price Waterhouse setebal 600 halaman itu? Apa jawaban Direktur Utama Pertamina Martiono Hadianto?

Keywords :
Martiono Hadianto , Korupsi Pertamina , Pertamina ,