
Soedirman Seorang Panglima Seorang Martir
Soedirman Seorang Panglima Seorang Martir
PADA usia 29 tahun, dia ditunjuk sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat. Hidup hanya dengan satu paru-paru, dia keluar-masuk kota dan hutan memimpin gerilya. Perintah Serangan Umum di Yogyakarta yang digagasnya bersama Sultan Hamengku Buwono IX membuka mata dunia: Republik Indonesia masih tegak berdiri. Tak banyak kini jenderal seperti dia: hidup dalam kesederhanaan dan mendedikasikan seluruh jiwanya bagi Republik. Tempo menelusuri jejak Bapak TNI ini hingga ke tempat ia bergerilya.
Keywords :
Jenderal Soedirman ,
Keywords :
Jenderal Soedirman ,
-
Views :
2.010 -
Tanggal Upload :
31-01-2013 -
Edisi
37/41 -
Tanggal Edisi
2012-11-18 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
Di Balik Audit Hambalang, Laporan TEMPO Dari Suriah, Edisi Khusus Soedirman -
Writer
-
Soedirman Seorang Panglima Seorang Martir
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya

Jakarta’s Three-Legged Race
Rp. 60.000
Wakil Sehidup Semati
Rp. 60.000
Heboh Menteri Indo-Amerika
Rp. 60.000
Dipecat, Mundur, atau Dibiarkan
Rp. 60.000
Smuggling's Driving Force
Rp. 60.000
Awas Rini!
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo