RUU Perkawinan, Aksi Dan Reaksi RUU Perkawainan? Melihat suara-suara di masyarakat hari-hari ini, satu kesimpulan bisa segera ditarik: perkara ini bisa jadi bahan cerita yang bisa awet beberapa minggu! Begitulah, saudara, menurut kacamata seorang wartawan majalah mingguan berita. Tapi tidak cuma karena itu TEMPO tidak melepaskan kesempatan buat menjadikannya sebagai laporan utama. Majalah ini telah dua kali sebelumnya menampilkan laporan utama yang secara langsung atau kurang langsung membahas masalah hukum perkawinan. Yang pertama ialah 30 Juni 1973, dengan gambar kulit Rachmawati Soekarno yang waktu itu jadi contoh (korban?) kekurangan Indonesia akan adanya suatu hukum perkawinan yang mantap dan maju. Yang kedua ialah 11 Agustus 1973, dengan gambar kulit Syarifa Syifa, itu janda muda yang karena cinta dan kawin paksa mendadak jadi pusat perhatian dan pemberitaan.

Keywords :
RUU Perkawinan ,