Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumen Kian Pesimistis

Jumat, 9 Oktober 2020 20:06 WIB

Loading...

Loading...

Survei Bank Indonesia menunjukkan penurunan indeks keyakinan konsumen (IKK). Indikator IKK pada September mencapai 83,4 atau di bawah bulan sebelumnya yang mencapai 86,9. Indeks di bawah 100 juga menunjukkan kepercayaan konsumen berada dalam zona pesimistis.⁠

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan penurunan IKK merupakan indikasi penurunan konsumsi kelas menengah atas saat ini, setelah berlakunya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. Selain itu, kata dia, stimulus pemerintah hanya menyasar kalangan masyarakat bawah melalui bantuan sosial. “Sementara kelas menengah atas belum mendapatkan dorongan untuk berbelanja,” katanya, pada 7 Oktober 2020.⁠

Menurut Bhima, IKK melemah juga sejalan dengan tren kenaikan simpanan di perbankan. Hal ini juga berdampak pada turunnya Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur sebagai langkah antisipasi industri untuk menyesuaikan kapasitas produksi dan pembelian bahan baku akibat rendahnya permintaan. "Situasi ini diperkirakan akan berlanjut hingga triwulan IV, meskipun ada momen Natal dan tahun baru," ujarnya.