Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

McDonald's, Perusahaan Makanan Cepat Saji Paling Laku di AS Tahun 2021

Rabu, 21 September 2022 20:14 WIB

Berdasarkan data yang disajikan Visual Capitalist, McDonald’s menjadi restoran cepat saji dengan penjualan paling tinggi di Amerika Serikat pada tahun 2021.Penjualan McDonald’s pada tahun 2021 mencapai US$ 46 miliar atau setara dengan Rp 689 triliun. Jumlah tersebut didapat dari penjualan produk makanan cepat saji dari outlet McDonald’s di AS selama tahun 2021. 

Penjualan yang tinggi dari McDonald’s dipengaruhi oleh jenis makanan yang dijual, yaitu burger. Makanan ini merupakan salah satu makanan cepat saji paling populer di AS. McDonald’s menjadikan burger sebagai produk utama mereka.

 

Perusahaan dengan penjualan tertinggi kedua adalah perusahaan ritel minuman kopi Starbucks. Di AS, nilai penjualan Starbucks mencapai US$ 24,3 miliar atau senilai Rp 359 triliun selama 2021. 

Perusahaan riset Ibis World memperkirakan industri makanan cepat saji di AS akan menghasilkan US$ 331 miliar atau sekitar Rp 4.969,4 triliun pada tahun ini. Keuntungan besar yang mereka peroleh juga didukung oleh tren yang terbentuk akibat pandemi Covid-19. 

Fitur layanan tanpa turun (drive thru), dan layanan cepat membuat industri makanan cepat saji tetap bertahan di tengah pandemi. Dua fitur itu membuat pelanggan tidak perlu duduk di restoran untuk dapat menikmati makanan atau minuman. Alhasil industri makanan cepat saji tidak kesulitan untuk tetap menjual produk mereka.

Starbucks pun berencana menggunakan fitur drive thru di 90 persen gerainya di seluruh AS. Tak hanya itu, fitur penjualan dan transaksi digital semakin memudahkan pembeli untuk memesan makanan atau minuman. Perusahaan itu melaporkan bahwa fitur pemesanan melalui ponsel meningkat 400 persen dalam lima tahun terakhir. Selain itu, mengutip QSR Magazine, layanan antar makanan Starbucks juga meningkat 30 persen secara tahunan pada 2021.

FAISAL AMRULLAH