Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seberapa Dominan Google dalam Pasar Mesin Pencari?

Jumat, 15 September 2023 10:47 WIB

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)

Pemerintah Amerika Serikat menggugat Google dengan tuduhan melanggar Undang-undang Anti Monopoli pada Selasa, 12 September 2023. Departemen Kehakiman AS diperkirakan akan membeberkan langkah Google membayar miliaran dolar setiap tahun kepada pembuat-pembuat perangkat seperti Apple Inc, perusahaan-perusahaan nirkabel seperti AT&T, dan para pembuat browser seperti Mozilla untuk memastikan mesin pencari Google tetap berada di puncak papan peringkat.

Berdasarkan data situs Statcounter, Google memang merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan tidak hanya di AS, tetapi juga dunia. Lebih dari 90 persen lalu lintas penggunaan mesin pencari dikuasai oleh Google. Pesaingnya seperti Bing, Baidu, Yandex, atau Yahoo bahkan masing-masing hanya mendapat andil kurang dari lima persen.

Dominasi Google tidak terlepas pula dari variasi domain yang mereka gunakan, terutama untuk menyesuaikan dengan domain khas setiap negara. Terlepas dari variasi domain, situs utama google.com memang menjadi situs pencari terpopuler di level global, yakni dengan tingkat penggunaan di atas 80 persen sepanjang semester satu tahun ini.

Google pun buka suara terkait tuduhan monopoli itu. Mereka berpandangan bahwa penggunaan mesin pencari mereka yang masif bukan karena melanggar hukum, namun karena Google adalah mesin pencari yang cepat dan efektif, selain juga gratis.

Tim pengacara Google berdalih bahwa konsumen dapat menghapus aplikasi Google pada perangkat mereka atau cukup mengetikkan Bing milik Microsoft, Yahoo, atau DuckDuckGo ke dalam peramban yang digunakan sebagai mesin pencari pengganti.