Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara Menghadapi Kekurangan Keterampilan Terbesar

Sabtu, 12 Oktober 2019 16:34 WIB

Dampak globalisasi yang menuntut segala sesuatu cepat dan perubahan teknologi telah membentuk pasar lapangan kerja dunia. Masalah yang berkembang saat ini adalah adanya kekurangan keterampilan lain atau soft skill yang dimiliki oleh para pekerja dunia. Skala masalah sangat beragam antar negara, namun yang paling jelas berada di Asia.

Menurut survei Manpower Group, Jepang adalah negara yang paling parah terkena dampaknya, dengan 89 persen perusahaan sudah mengetahui masalah ini. Karena Jepang telah berada di puncak survei selama beberapa tahun berturut-turut. Jepang adalah salah satu negara industri pertama yang mengalami populasi yang menua dengan cepat, karena tidak adanya regenerasi serta Jepang baru-baru ini dibuka untuk menerima tenaga kerja asing atau para imigran diijinkan untuk bekerja disana.

Menurut survei Manpower Group, Cina memperbaiki kekurangan ini sejak tahun 2014 dengan meningkatkan pasokan pekerja yang memiliki soft skill yang lebih baik. Cina nilainya turun secara signifikan sejak tahun 2014 dari 24 persen menjadi 13 persen. Brasil juga berhasil mengatasinya dari 63 persen menjadi 34 persen.