Pemerintah terus memperluas akses masyarakat terhadap hutan melalui perhutanan sosial. Target hutan yang dikelola masyarakat seluas 12,7 hektare. Namun baru 3,5 juta hektare lahan yang mendapat sertifikat.
Sebaran realisasi hutan sosial yang terluas berada di Kalimantan Barat yaitu 406,165 hektare. Sementara itu Sulawesi Selatan berada di urutan kedua dengan luas realisasi hutan sosial sebesar 237,701 hektare. Serta Sumatera Barat berada di urutan ketiga dengan luas sebesar 226,496 hektare.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan mendorong para kepala daerah untuk berperan mempercepat keberhasilan tata kelola usaha perhutanan sosial. Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kementerian Lingkungan, Bambang Supriyanto, berharap pemerintah daerah mau memasukan program perhutanan sosial dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).