
Menemukan Hangatnya Kopi
1. Menemukan Kesenangan dalam Secangkir Kopi.
Dalam mengembangkan produk KopiApi, Wawan melakukan dua strategi pasar, yakni mengikuti
kesukaan konsumen dan menciptakan pasar sendiri. “Kopi terbaik ada di Sulawesi Selatan. Makanya
kami berusaha menyediakan pasar tersebut,” tuturnya.
2. Sajian Gadis Kecil nan Hangat.
Tingkat kepahitan dan keasaman kopi di Ninotchka tidak terlalu ekstrem. Gulanya juga tidak terlalu
banyak, sehingga rasa pahit dan keasaman kopi tetap terjaga dengan disertai sedikit rasa vanilla.
3. “Jangan Beli Kopi Bubuk”.
Hendri Kurniawan, Pakar Kopi, Menyarankan Agar Kita Menghindari Kopi Bubuk. Kenapa Dia
Tidak Suka NGopi di Kafe Internasional?
4. Geliat Kreativitas di Pasar Santa.
Pasar Santa menjadi tempat nongkrong baru. Barang-barangnya yang unik membuat pengunjung
betah, mesti tak berpenyejuk udara.
5. Melukis di Atas Secangkir Kopi.
Ronald mengatakan peracik kopi yang memiliki ke mampuan melukis memang tak memiliki posisi
khusus dalam jenjang karier. “Barista itu jabatan all for one: ya kasir, ya menyapa pelanggan, ya
bersih-bersih,
6. Seteguk Kopi di Tengah Macet.
Dengan paduan warna-warni dari lukisan, juga lampu lalu lintas, kita seperti berada dalam film
Charlie and the Chocolate Factory-nya Johnny Depp. Tapi, dengan semerbak aroma kopi.
7. Catatan Kopi Toni. “Mari kita minum kopi lagi.”
Selalu ada yang baru tentang kopi dan cakupannya bisa luas, dari ekonomi, geografi, teknologi,
human interest, hingga politik. Misalnya kisah petani kopi di Jawa Timur yang ternyata tak pernah
minum biji kopi dari kebunnya sendiri.
8. Kopi Dengan Skor 80.
Kopi Jawa dinilai berkualitas tinggi dan diminati pasar internasional. Pasokan untuk ekspor
masih kurang.
9. Jejak Perjalanan Kopi Jawa.
Sejarah kopi adalah juga sejarah Indonesia. Kopi tumbuh dan berkembang bersama
masuknya penjajah Belanda di negeri ini.
10. Membangkitkan Kejayaan Kopi Amstirdam.
Menurut Tomie, meski jenis robusta yang paling sesuai dengan topografi Kabupaten Malang,
pemerintah daerah juga berusaha menggenjot produksi kopi arabika.
11. Filosofi Kopi pada Pakaian.
Meski dirancang oleh dua perempuan, label pakaian Zyk, yang terilhami kopi, tetap terkesan
maskulin, seakan dirancang oleh pria untuk pria.
12. Arisan ala Peracik Kopi.
Barista punya gaya masing-masing dalam meracik kopi. Namun, secara umum, bisa ditarik garis
besarnya.
13. Kopi Bonus Apresiasi.
Untuk menu kudapan, waffle mereka sangat layak dicoba. Selain karena teksturnya yang renyah
hingga gigitan terakhir,
Keywords :
Menemukan Hangatnya Kopi , Celebes Coffee , Coffee Shop , Arabika , Robusta , Trafique Coffee , Kopi Jawa , Kopi Amstirdam , Kopi Racikan. ,
Keywords :
Menemukan Hangatnya Kopi , Celebes Coffee , Coffee Shop , Arabika , Robusta , Trafique Coffee , Kopi Jawa , Kopi Amstirdam , Kopi Racikan. ,
- Views : 2.272
- Uploaded on : 09-12-2014
- Edisi : 2014-12-09
- Editor : Soleh
- Bahasa : -
- Penulis : TEMPO
- Jumlah Halaman :18
Menemukan Hangatnya Kopi
Rp. 49.900
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo