
Para Preman di Bisnis Kekerasan : dari Hercules hingga Kei
Konflik, sengketa, dunia malam, juga urusan utang, membuka pintu usaha buat preman. Para jagoan itu melayani jasa pengamanan swasta. Umumnya membentuk perusahaan, sebagian membawa bendera lembaga bantuan hukum. bentrok antar kelompok acap meledak. Pembebasan tanah merupakan proyek terbesar mereka. Nama Kei, Hercules seolah menjadi label setiap kali mendengar kata preman di Jakarta.
Di bawah pimpinan John Kei, kelompok Kei bergerak di jasa pengamanan dan penagihan utang. Kelompok ini menguasai pusat perbelanjaan Tanah Abang di Jakarta Pusat. Tidak cukup hanya di Tanah Air, bisnisnya meluas ke Singapura dan Australia.
Lain lagi dengan jejak rekam Hercules. Nama Hercules tidak lepas dari Tanah Abang, kurang lebih 10 tahun Hercules "berkuasa" di pusat perdagangan itu. Tahun 1997 terjadi bentrokan antara kelompok Hercules dengan kelompok lain, hingga akhirnya Hercules tak lagi memiliki kuasa. Tapi, namanya telanjur menjadi ikon preman.
Artikel pilihan ini merupakan tulisan panjang Majalah Tempo tentang sepak terjak para pemain di bisnis kekerasan ini, khususunya di Jakarta.Text
Keywords :
Preman , Tanah Abang , Hercules , Kei , Bisnis ,
Keywords :
Preman , Tanah Abang , Hercules , Kei , Bisnis ,
- Views : 1.573
- Uploaded on : 02-03-2015
- Edisi : 2019-01-23
- Editor : PDAT
- Bahasa : Indonesia
- Penulis : Tempo
- Jumlah Halaman :31
Para Preman di Bisnis Kekerasan : dari Hercules hingga Kei
Rp. 130.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo