
Kasus Petinggi MA : Nurhadi
Kasus Petinggi MA : Nurhadi
Penggeledahan di rumah Nurhadi, Sekretaris Mahkamah Agung pada pertengahan April lalu membuat mata terbelalak, penyidik menemukan uang tunai senilai Rp 1,7 miliar. Tuan rumah bahkan berusaha menyembunyikan sejumlah uang ke dalam kloset.
Operasi tangkap tangan Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution menyeret Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Dalam empat penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, ditemukan sejumlah dokumen yang menjadi petunjuk adanya permainan mafia kasus dalam puluhan perkara di Mahkamah Agung yang disebut-sebut melibatkan Nurhadi. Menurut pimpinan komisi antikorupsi, dari banyak perkara itu, beberapa di antaranya terkait dengan Grup Lippo.
Pertengahan Maret 2014, nama Nurhadi sempat menjadi sorotan ketika menikahkan putrinya di Hotel Mulia Senayan Sebanyak 2.500 tamu yang datang diberi suvenir berupa iPod Shuffle seharga Rp 700 ribu. Selain itu, harga meja di ruang kerjanya ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Kekayaan Nurhadi dipertanyakan.
Berikut merupakan kumpuluan tulisan dari Majalah Tempo dan Koran Tempo, yang mengulas kasus Nurhadi, petinggi MA tersebut.
Keywords :
Nurhadi , Kasus , Korupsi , MA ,
Keywords :
Nurhadi , Kasus , Korupsi , MA ,
- Views : 1.070
- Uploaded on : 12-05-2016
- Edisi : 2019-01-22
- Editor : Danni | PDAT
- Bahasa : Indonesia
- Penulis : Tim Tempo
- Jumlah Halaman :25
Kasus Petinggi MA : Nurhadi
Rp. 120.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo