
BPJS Kesehatan Antara Peran Rumah Sakit dan Piutang Iuran
Kasus meninggalnya bayi deborah yang diduga tidak mendapatkan pelayanan darurat dari rumah sakit membuka mata kita masih belum sempurnanya pelayanan kesehatan yang sudah diberikan pemerintah melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS.
Tempo mencatat kasus seperti bayi Deborah sudah terjadi sekian kali sejak program BPJS digulirkan. Masalahnya pun masih dikisaran belum cepatnya pasien mendapatkan pelayanan dan masih belum meratanya kemampuan rumah sakit menerima program BPJS.
Artikel khas Tempo kali ini, akan membagi informasi kasus seperti dialami bayi Deborah, kemampuan keuangan pemerintah dan lambatnya pembayaran piutang kepada rumah sakit. Sebagai gambaran tambahan kami juga menampilkan kondisi keuangan BPJS dalam beberapa tahun.
Daftar Isi
1. Kantong Jebol BPJS Kesehatan
2. Margin Cekak Pasien Berlimpah
3. BPJS Picu Pola Pikir Ekonomis Dokter
4. Jungkir Balik BPJS Kesehatan Atasi Defisit
5. Verifikasi Klaim BPJS Bermasalah
6. Dan lain-lain
Keywords :
BPJS Kesehatan , Deborah , Kesehatan , Dokter ,
Keywords :
BPJS Kesehatan , Deborah , Kesehatan , Dokter ,
- Views : 883
- Uploaded on : 15-09-2017
- Edisi : 2017-09-15
- Editor : PDAT
- Bahasa : -
- Penulis : Tempo
- Jumlah Halaman :18
BPJS Kesehatan Antara Peran Rumah Sakit dan Piutang Iuran
Rp. 50.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo