
Kontroversi Dua Senjata Polri Pembelian 2001 dan 2017
Hiruk pikuk pembelian senjata oleh Kepolisian Indonesia atau Polri bukan terjadi tahun 2017 saja. Pembelian sebelumnya tahun 2001 juga seperti sekarang, menimbulkan riak politik antara Tentara Nasinal Indonesia dengan Polri dan pusat kekuasaan. Pembelian senjata bsar-besaran tahun 2001 juga membuat iri TNI karena merasa senjata yang dibeli Polri cukup canggih dibanding yang dipakai TNI.
Kumpulah artikel khas Tempo kali ini membahas pembelian senjata oleh Polri yang terjadi tahun 2001 dan 2017. Artikel 20 halaman ini antara lain berisi :
Di Ujung Kalashnikov
Membandingkan Senjara TNI dan Polri
Polri-Tentara Di Simpang Sejarah
Hikayat Granat Dari Azanlak
Impor Senjata Untuk Siapa
Dan Lain-lain
Keywords :
Polri , Kepolisian , Tentara , Tentara nasional Indonesia , TNI , Gatot Nurmantyo , AKA-101 , Rusdihardjo , Kalashnikov ,
Keywords :
Polri , Kepolisian , Tentara , Tentara nasional Indonesia , TNI , Gatot Nurmantyo , AKA-101 , Rusdihardjo , Kalashnikov ,
- Views : 920
- Uploaded on : 12-10-2017
- Edisi : 2017-10-12
- Editor : PDAT
- Bahasa : -
- Penulis : Tempo
- Jumlah Halaman :20
Kontroversi Dua Senjata Polri Pembelian 2001 dan 2017
Rp. 40.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo