Demi Uang Dan Kemasyhuran Sesaat
Edisi: 38/31 / Tanggal : 2002-11-24 / Halaman : 61 / Rubrik : PRK / Penulis : Haryanto, Ign. , Arjanto, Dwi , Yasa, Ecep S.
SEORANG perempuan cantik berpenampilan trendi mendekati seorang lelaki perlente di sebuah mal. Dengan mikrofon di tangan, ia menantang lelaki itu untuk berubah rupa: mengganti baju bermerek dengan baju compang-camping, kotor, berlubang. Si lelaki akan mendapat Rp 5.000 jika bersedia melakukan itu. Tapi ia akan menerima Rp 1 juta jika mau menjadi pengemis "betulan". Eh, lelaki itu mengangguk.
Kamera merekam, lelaki gedongan itu mendekati sejumlah orang dengan tangan menengadah. Ada yang memberi, ada yang cuma melengos. Drama di tengah mal mencapai puncak ketika satpam mengepung si "pengemis". Mereka berbantahan. Bogem mentah satpam mungkin sudah akan menjangkau muka sang pengemis kalau saja si perempuan cantik dengan kru televisinya tidak segera masuk ke kerumunan, menjelaskan duduk perkaranya. Akhirnya, "pengemis" itu tersenyum: inilah hari keberuntungannya.
Semua senang, termasuk satpam, yang terganggu tatkala melihat seorang pengemis dekil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…