Meraba Pemicu Bunuh Diri

Edisi: 09/24 / Tanggal : 1994-04-30 / Halaman : 102 / Rubrik : PRK / Penulis : EDZ


POLA jalan pintas bukan hanya corak baru dari wajah sebuah kota besar, tapi juga merasuki perangai manusia -- yang serba tergegas. Sikut sana injak sini seakan halal adanya, dan malangnya ia kemudian linglung sendiri. Lalu: dirinya dihabisi. Dan selama ini yang santer dikabarkan punya semangat bunuh diri adalah orang Jepang. Tapi ternyata orang Amerika Serikat juga punya rekor dalam menghabisi nyawanya sendiri.

Contoh kasus: Kurt Cobain, pemimpin grup musik keras Nirvana, mengakhiri perjalanan kariernya secara tragis. Dengan pistolnya sendiri, ia membolongi kepalanya. Kurt tidak sendiri. Dua tahun silam sedikitnya 30.000 orang telah mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama.

Bunuh diri merupakan peringkat kedelapan dalam sederet penyebab kematian paling umum di negeri yang masih getol bergaya jadi polisi dunia itu. Jika dirinci menurut kelompok usia, di kalangan remaja bunuh diri menempati urutan ketiga. Ini selangkah di bawah kecelakaan dan pembunuhan. Menurut data statistik,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…