Dendam Berbalut Tradisi
Edisi: 23/31 / Tanggal : 2002-08-11 / Halaman : 80 / Rubrik : PRK / Penulis : Nurkhoiri, Saeni, Eni ,
SUATU siang di kawasan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. Sekelompok siswi SMU Negeri 82 Jakarta yang baru naik kelas tiga tampak bercanda-ria sambil menunggu jemputan. Tapi keceriaan mereka mendadak lenyap setelah dua mobil berhenti di sana. Bukan kendaraan jemputan, melainkan mobil yang dibawa oleh kakak kelas mereka yang baru lulus. Dengan tampang galak, mereka memaksa 17 siswi tersebut naik ke mobil itu.
Diculik? Mirip, tapi dikemas dalam acara perpeloncoan bernama keren "One Day". Mereka dibawa ke Jalan Brawijaya, beberapa kilometer dari sekolah mereka, lalu dipelonco di sana. Para alumnisemuanya perempuanmencoreti wajah-wajah manis para siswi dengan spidol. Mereka juga meminta para junior mengikat ujung bawah baju sampai pusarnya kelihatan. Kalau ada yang bandel, pantat para siswi dipukuli dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…