Belajar Dari Komedi Situasi Yang Wajar

Edisi: 41/29 / Tanggal : 2000-12-17 / Halaman : 148 / Rubrik : TV / Penulis : Chudori, Leila S. , ,


SUARANYA nyaring sember memekakkan telinga. Dandanannya mencolok dan kegemarannya mengenakan rok mini berwarna merah menyala dengan dada yang menyapa. Inilah sang pengasuh, nanny, yang disewa ayahanda Maxwell Sheffield (Charles Shaughnessy) untuk ketiga putra yang kehilangan ibunda: Maggie (Nicholle Tom), Brighton (Benjamin Salisbury), dan Grace (Madeline Zima).

Dengan penampilan dan suara yang "norak" dan "udik" itu, Fran Fine alias The Nanny bukan hanya merebut hati ketiga anak asuhnya sekaligus hati sang ayah yang kaya raya itu, tetapi juga semua pemirsa dunia, termasuk Indonesia. Ini memang cukup mengejutkan, khususnya untuk penonton Indonesia, yang lazimnya kurang apresiatif terhadap komedi situasi Barat. Tengoklah komedi situasi Cheers (RCTI), Friends (RCTI), Murphy Brown (RCTI), yang sukses di mancanegara, meski juga digemari oleh segmen penonton terbatas, toh tak bisa bertahan terlalu lama di televisi Indonesia.

Tetapi The Nanny, yang ditayangkan oleh SCTV setiap Kamis malam, ternyata dipenuhi oleh iklan, meski rating-nya masih satu digit alias di bawah 10. Artinya, segmen penontonnya adalah kelas menengah atas yang jumlahnya lebih kecil, tetapi potensi atau daya jangkau belanjanya jauh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Maria Mercedes
1994-05-14

Maria mercedes, opera sabun dari meksiko digemari pemirsa televisi di indonesia. tayangan sejenis banyak diminati…

R
Ruang Keluarga
1994-04-30

Televisi mendominasi ruang keluarga. tayangannya mendapat sambutan negatif-positif. layar kaca ini dianggap bisa membodohi pemirsa,…

B
Berita dan Pemirsa
1994-05-28

Siaran berita televisi mempengaruhi pemirsa. persoalannya, acara itu nilai obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinnya…