Ruang Keluarga
Edisi: 09/24 / Tanggal : 1994-04-30 / Halaman : 95 / Rubrik : TV / Penulis : NUGROHO, GARIN
UNTUK sebagian besar orang, hanya dua tempat terpenting di dunia: tempat mereka hidup dan tempat televisi diletakkan." Demikianlah Don de Lillo menulis dalam bukunya White Noise (1985), 39 tahun setelah penyiaran televisi pertama kalinya. Nilai penting televisi pada generasi yang lahir di era awal industri televisi, 1950-an, digambarkan dengan bersahaja pula oleh penulis David Foster Wallace dalam Fictional Futures (1988): "Tak seperti generasi yang lebih tua, kami tak akan punya ingatan tentang dunia tanpa membicarakan televisi. Ingatan tentang dunia terbangun bersama di dalamnya."
Kedua penulis itu barangkali terlalu berlebihan. Namun, di museum Moving Image-New York, ucapan kedua penulis itu terasa mendapatkan deskripsinya. Museum yang didirikan tahun 1977 itu tak saja mengoleksi teknologi futuristik, tapi juga pertumbuhan desain televisi, bentuk-bentuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Maria Mercedes
1994-05-14Maria mercedes, opera sabun dari meksiko digemari pemirsa televisi di indonesia. tayangan sejenis banyak diminati…
Ruang Keluarga
1994-04-30Televisi mendominasi ruang keluarga. tayangannya mendapat sambutan negatif-positif. layar kaca ini dianggap bisa membodohi pemirsa,…
Berita dan Pemirsa
1994-05-28Siaran berita televisi mempengaruhi pemirsa. persoalannya, acara itu nilai obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinnya…