Obyek Tanpa Jenggot

Edisi: 40/32 / Tanggal : 2003-12-07 / Halaman : 96 / Rubrik : PRK / Penulis : Hidayat, Doddy, ,


BEGITU rezim Taliban tumbang, Kandahar, Afganistan, seperti kembali ke zaman ketika praktek homoseksual terhadap anak laki-laki di bawah umur bukan sebuah kejahatan serius.

Bagi suku Pastun di Afganistan, pedofilia—perilaku orang dewasa yang secara seksual terobsesi pada anak di bawah umur—adalah kelaziman sosial. Dalam masyarakat Afganistan, lelaki yang belum menikah tak pernah melihat perempuan selain ibu dan saudari mereka. Bermain perempuan berarti berisiko dengan hukuman mati. Jadilah mereka mencari obyek lain untuk menyalurkan hasrat seksual. Maka, muncullah istilah "lelaki tanpa jenggot", yakni anak-anak berusia sembilan sampai 12 tahun yang tak memiliki kumis dan jenggot sebagai obyek seksual.

Maraknya perilaku pedofilia di Afganistan itu pula salah satu faktor pemicu munculnya Taliban. Ketika Taliban berkuasa, setiap pria diwajibkan memelihara kumis dan jenggot. Konon, mereka percaya, remaja pria yang berkumis tak mengundang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…