Bila Pagar Makan Tanaman
Edisi: 37/28 / Tanggal : 1999-11-21 / Halaman : 52 / Rubrik : PRK / Penulis : Nugroho, Kelik M. , Sudjiartono, Bambang , Arjanto, Dwi
NOVEMBER di Medan tak hanya musim hujan, tapi juga "musim" kasus incest. Setidaknya Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Medan pekan-pekan ini tengah menyidik tiga kasus hubungan seksual sedarah atau inses. Hampir semua skandal tersebut berlangsung bertahun-tahun dan tersimpan rapat di bawah atap "rahasia" rumah tangga masing-masing. Kasusnya baru diketahui polisi setelah korban berupaya melaporkannya, baik langsung maupun lewat lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Kasus Rina (bukan nama sebenarnya), misalnya. Berkas perkara menyangkut perempuan berusia 17 tahun dari suatu desa di Deliserdang itu pekan lalu dilimpahkan oleh Polwiltabes Medan ke Kejaksaan Negeri Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Rina mengaku berhubungan badan secara terpaksa selama bertahun-tahun dengan ayah dan kakak kandungnya sendiri. Pemerkosaan pertama kali dilakukan oleh sang ayah, kini 42 tahun, ketika ia masih duduk di bangku kelas IV sekolah dasar.
Belakangan, ketika hubungan Rina dengan ayahnya itu kepergok sang kakak, bukan perlindungan yang diperoleh Rina. Sang kakak, 18 tahun, karena terangsang oleh perzinaan itu, malah meminta jatah. Bertahun-tahun rahasia ini tersimpan rapat karena upaya korban untuk mengadu kepada ibunya ditanggapi sikap tidak percaya sang ibu. Akhirnya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…