Pulang Sebagai Simalakama

Edisi: 26/21 / Tanggal : 1991-08-24 / Halaman : 98 / Rubrik : PRK / Penulis :


Fobia pulang meningkat di Jepang. Para pekerja tidur di hotel kapsul, di
kamar mirip sarang semut.

; ORANG yang tidak punya pulang lazim disebut gelandangan. Corak hidup bagai
duri hanyut, di mana tersangkut di situ bergayut, ternyata bukan monopoli kaum
papa di kota Dunia Ketiga. Jalan pulang yang gelap juga "nasib" orang kota di
negeri mahakaya seperti Jepang.

; Itu hasil penelitian ahli jiwa di sana. "Jumlah yang enggan pulang sehabis
jam kantor kian meningkat tiga tahun terakhir," kata Toru Sekya, Direktur
Sekya Psychiatric Clinic di Tokyo. Perilaku ini dijulukinya sebagai fobia
pulang, homecoming phobia. Mereka berat hati pulang ke rumahnya masing-masing.

; Salah satu penyebab adalah permukiman yang jauh. Harga tanah yang melangit di
Tokyo mendesak mereka bermukim nun di pinggir atau di luar kota. Untuk
mencapai tempat kerja, dengan kereta tercepat sekalipun, perlu waktu satu-dua
jam. Mereka berangkat di pagi buta, dan pulang setelah malam sangat larut.

; Di saat embun mulai turun, bagi pekerja yang giat atau yang membunuh waktu
sambil minum dengan konconya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…