Stres Kaum Pengungsian

Edisi: 15/29 / Tanggal : 2000-06-18 / Halaman : 86 / Rubrik : PRK / Penulis : N., Kelik M., Laksmini, Gita W. , Madjowa, Verrianto


DI kamp pengungsian, banyak orang berperilaku aneh berseliweran. Edy Sonoto, misalnya. Lelaki 33 tahun yang kini mengungsi di Desa Megah-belia, Kota Madya Bitung, Sulawesi Utara itu bila siang hari kerjanya hanya jalan-jalan entah ke mana. Pokoknya, jalan-jalan. "Saya tertekan bila mengingat kejadian-kejadian lalu," katanya.

Edy adalah salah satu korban yang terpaksa mengungsi dari kampungnya di Kota Halmahera, Pulau Ternate, setelah konflik berbau agama meruyak daerah itu setahun lalu. Bila malam hari, kamp pengungsian itu sering berubah mirip bar kaum koboi Amerika. Kebanyakan pengungsi laki-laki dewasa menenggak berbotol-botol minuman keras, yang katanya demi menghilangkan perasaan tertekan. Usai minum, tak jarang perkelahian meledak di antara mereka.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…