Delusi Mafia Berjas Hujan
Edisi: 08/28 / Tanggal : 1999-05-03 / Halaman : 54 / Rubrik : PRK / Penulis : Samudra, Ma'aruf , Adi, I G.G. Maha ,
DUA remaja tanggung, menggunakan jas hujan ala pasukan Nazi dari Jerman, memasuki pintu gerbang sebuah sekolah. Ketika tiba di perpustakaan sekolah, tiba-tiba mereka mengangkat senjata api dan memuntahkan peluru ke segala penjuru. Di antara tangis dan jerit kepanikan, mereka tertawa terbahak-bahak. Korban pun bergelimpangan: puluhan siswa luka-luka, 14 siswa dan seorang guru tewas diterjang timah panas. Tak lama kemudian, dapur kantin sekolah pun porak-poranda oleh ledakan bom. Polisi langsung meluncur ke lokasi kejadian, tapi mereka tak bisa membekuk sang teroris yang akhirnya bunuh diri.
Kisah ini bukan cukilan film action Hollywood, yang biasanya sarat dengan kejadian atraktif, letusan bom, serta bunyi senjata api. Itulah "pertunjukan" yang dipertontonkan Eric Harris, 18 tahun, dan Dylan Klebold, 17 tahun. Keduanya pelajar Columbine High School, Littleton, Denver, Amerika Serikat. Tiba-tiba saja, persis pada hari kelahiran Hitler_pemimpin tentara Jerman yang pernah berjaya semasa Perang Dunia II_Harris dan Klebold bergaya bak pasukan Hitler di medan perang.
Warga Amerika, termasuk Presiden Bill Clinton, tersentak dan berduka. Memang, bagi warga Amerika, tragedi Littleton ini bukan peristiwa kekerasan dengan senjata di sekolah yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…