Senjata Jadi Pakaras

Edisi: 46/20 / Tanggal : 1991-01-12 / Halaman : 103 / Rubrik : PRK / Penulis :


NASIB buruk menimpa Ardaniah, 17 tahun. Karena lamaran Salim, 21 tahun, yang
sudah lama naksir dirinya ditolaknya, ia tewas ditusuk tetangganya itu di
Pasar Payung, Kandangan, Kalimantan Selatan, pertengahan Desember lalu.
Sedangkan Ridwan, kernet oplet, terpaksa masuk rumah sakit di Palembang
gara-gara soal sepele. Seorang calo di Terminal Lemabang di kota empek-empek
itu, karena tak diberinya uang Rp 100, menusuk perutnya dengan pisau.

; Rupanya, pisau merupakan barang yang hampir selalu ikut dalam kegiatan
sehari-hari bagi penduduk. Kalau pembawa pisau terpepet, senjata ini spontan
bicara. Inilah salah satu yang membuat Sumatera Bagian Selatan menduduki
peringkat pertama dalam angka pembunuhan. Diperkirakan, seperlima dari total
pembunuhan di Indonesia terjadi di daerah ini.

; "Penyebab paling mendasar karena ada kebiasaan masyarakat membawa senjata
tajam," kata Mayjen. Putera Astaman, Kapolda Sumatera Bagian Selatan, beberapa
waktu lalu. Hal serupa juga terjadi di Banjarmasin, hingga membuat kesal
Kapolresta Letkol. Alfian Anwary. Setiap hari karena cekcok sedikit saja jatuh
korban akibat tusukan.

;…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…