Alah Bisa Karena Lazim
Edisi: 27/36 / Tanggal : 2007-09-02 / Halaman : 76 / Rubrik : BHS / Penulis : Suhardi, Uu , ,
RUBRIK Bahasa! tampil di Tempo sejak setahun terakhir. Pembaca setia rubrik ini pasti segera tahu bahwa ada yang salah dalam kalimat pembuka itu. Sebab, Bahasa! sudah tampil di majalah ini sejak Oktober 2005. Namun, saya yakin, tak semua pembaca sadar bahwa ada yang keliru dengan keterangan waktu âsejak setahun terakhirâ. Bentuk semacam ini sudah lazim muncul dalam media massa kita. Misalnya, âAsap tebal menyelimuti Pekanbaru sejak sepekan terakhirâ.
Keterangan waktu dalam kalimat di atas memakai pilihan kata yang tak tepat. Seharusnya yang digunakan bukan kata penghubung sejak, melainkan kata dalam atau selama. Sebab, sejak merupakan kata untuk menandai waktu mulai berlakunya suatu peristiwa, sementara dalam dan selama dipakai buat menandai waktu dalam jangka tertentu. Kalimat perbaikannya yang bisa diterima nalar akan seperti ini: âAsap tebal menyelimuti Pekanbaru dalam sepekan terakhirâ atau âselama sepekan terakhirâ. Tapi kata sejak pun sebenarnya dapat dipertahankan. Itu bila…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…