Siapa Setelah Burhanuddin
Edisi: 52/36 / Tanggal : 2008-02-24 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Kepercayaan adalah modal utama sebuah bank. Bank Indonesia, sebagai institusi yang bertugas menjaga kepercayaan terhadap nilai mata uang Republik Indonesia, tentu memahami doktrin ini. Itu sebabnya berita tentang dugaan pembayaran uang pelicin oleh instansi ini kepada anggota parlemen dan penegak hukum sungguh merisaukan.
Dugaan yang mencuat setelah Badan Pemeriksa Keuangan melakukan audit ini jelas perlu diusut tuntas. Kini Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Gubernur BI dan dua pembantunya sebagai tersangka serta mencekal 16 mantan pejabat BI. Bahkan para tersangka itu, kecuali Gubernur Burhanuddin Abdullah, telah ditahan. Penahanan biasanya hanya dilakukan KPK bila badan hukum ini merasa punya bukti-bukti yang kuat. Persoalannya sekarang, bila mereka yang diduga memberikan suap telah dinyatakan sebagai tersangka dan mulai disidik, bagaimana dengan para penerima uang haram itu?
Majalah ini berharap para pejabat BI yang terlibat dalam kasus itu bersedia membantu aparat hukum…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.