Katakan: Kamu!

Edisi: 31/39 / Tanggal : 2010-10-03 / Halaman : 140 / Rubrik : BHS / Penulis : Agung Y. Achmad, ,


Agung Y. Achmad

Wartawan

Anda, sebagaimana saya dan banyak orang di sekitar kita, sering bertutur, mendengar, atau disapa orang dengan ucap­an semisal: Hai, bagaimana kabarnya?; Bang, minumnya apa?; Mas, boleh saya minta alamat e mail nya; Ibu pendapatannya dari mana?; Aslinya Non dari mana?

Ucapan ucapan tersebut hanyalah sedikit bukti tentang kesungkanan kita menggunakan kosakata ”kamu” atau ”Anda” (”antikamu”) pada saat bertutur atau menulis. Ada ambigui tas di sana. Di satu pihak penghilangan kata ”kamu” merupakan upaya penghalusan, di lain pihak hal itu menjelaskan dominasi ”aku”. Struktur kalimat pun menjadi kacau akibat kekeliruan dalam menempatkan­ kata ganti (dan kata ganti milik) orang kedua tunggal.

Masih banyak varian kalimat yang arbitrer seperti ucapan di atas, bahkan dalam naskah yang dipublikasi­kan. Dalam bentuk jamak, kalimat­ se­wenang wenang sering kita dengar, seperti: ”Penonton, mana tepuk tangannya?” atau ”Teman teman, terima kasih atas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…