Tabu Longgar Di Batak Toba
Edisi: 33/21 / Tanggal : 1991-10-12 / Halaman : 36 / Rubrik : PRK / Penulis : Zoelverdi, Ed
Di tempat asal induk marga Tambunan, orang kawin semarga. Adat kendur justru
di daerah akarnya.
; KAWIN dengan orang bertali darah, atau incest, luas dianggap sebagai perilaku
sempalan alias menyimpang.
; Dan di masyarakat Batak Toba, Tapanuli Utara, pengertian incest bahkan lebih
luas dari sekadar skandal antara orang tua dan anak, atau sesama saudara
kandung, melainkan meliputi kawin dengan orang semarga. Menurut keyakinan
masyarakat di sekitar Danau Toba ini, meski sudah turun-temurun dalam beberapa
generasi, orang semarga tetap merupakan bertali darah bagai kakak dan adik.
; Ini dikukuhkan dalam ketentuan adat sehingga orang semarga tabu kawin. Jadi,
andainya terjadi incest, itu berarti arang bukan hanya mencoreng kening
keluarga, tapi juga di wajah masyarakatnya.
; Sikap hormat pada warisan leluhur itu membuat hukum adat yang bicara, yaitu
pasangan pelaku dijatuhi sanksi berat. Caranya, ya, dibuang atau dikucilkan
dari lingkungan asal, sebelum mereka mengadakan pesta adat dengan menyembelih
beberapa kerbau sebagai tanda minta maaf kepada masyarakat (TEMPO, 24
September…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…