Menyusuri Cikal Bakal Kamus Indonesia

Edisi: 39/40 / Tanggal : 2011-12-04 / Halaman : 82 / Rubrik : BHS / Penulis : Azhari Aiyub, ,


Azhari Aiyub*

Pada akhir abad ke-16, Kesultanan Aceh menawan sebuah bahtera Belanda. Dari salah seorang tawanan yang malang lahir sebuah cikal bakal kamus Melayu pertama.

Dalam bukunya, Kerajaan Aceh, Denys Lombard memberikan perincian bahwa setelah Cornelis de Houtman—nakhoda kapal yang gemar membuat onar di bandar-bandar penting di rantau itu—mati dengan pedang di tangan. Ia tewas dalam sebuah perkelahian dengan orang Aceh, sementara saudaranya, Frederick, dikurung di Pedir. Selama dua tahun di penjara Frederick mengoleksi kata-kata Melayu yang disertai dengan pedoman pengucapan dalam kalimat. Kitab Frederick tersebut, menurut Lombard, yang mengutip A. Marre, khusus ditujukan sebagai panduan bagi para pelaut yang ingin menjelajahi lautan Hindia Timur.

Hingga tiga abad kemudian kita tidak pernah mendengar lagi sebuah kamus Melayu—kecuali sebuah glosarium Aceh-Melayu-Belanda, susunan P. Arriëns, yang terbit pada 1880—lahir di bandar raya tersebut, tapi justru beberapa kamus bahasa Aceh-Belanda.

Boleh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…