Mengukur Dosa Ibu

Edisi: 52/23 / Tanggal : 1994-02-26 / Halaman : 107 / Rubrik : PRK / Penulis : IVH


BILA si Otong kini nakalnya naudzubillah, jangan buru-buru bilang itu pembawaannya. Atau, karena ia sering bermain dengan gerombolan berandal cilik di ujung gang. Tapi coba tengok cara emaknya mengasuh semasa masih berusia di bawah lima tahun (balita). Mungkin di situlah asal mencongnya tabiat Otong.

Hal itu diketengahkan Dokter Ismed Yusuf, psikiater anak dan remaja dari Universitas Diponegoro (Undip), dalam seminar Komunikasi Remaja dengan Orang Tua di Purwokerto, Jawa Tengah, dua pekan lampau. Di masa balita, hubungan antara ibu dan anak memang erat. Tak hanya terjalin secara fisik, misalnya, sewaktu menyusui. Tapi secara batin muncul dalam bentuk perilaku, seperti kalau makan, ibu menunggu anaknya selesai dulu, lalu baru memakan sisanya. Atau, sepulang arisan selalu membungkus kue hidangan untuk anaknya. Sebaliknya, pada anak, kedekatan batin dengan ibu muncul dalam bentuk, misalnya, sewaktu sakit selalu ingin dekat ibunya.

Di kalangan penganut psikoanalisa, sebuah aliran dalam psikologi, gejala ini dikenal sebagai: cathexis. Yaitu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…